Menguatkan Hati, Merajut Kepedulian di Tengah Musibah
Musibah yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara akhir-akhir ini meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Bencana alam yang datang tanpa diduga telah menguji ketabahan, kesabaran, dan keimanan saudara-saudara kita di wilayah tersebut. Sebagai sesama muslim dan sesama anak bangsa, sudah seharusnya kita ikut mendoakan serta mendukung mereka agar senantiasa diberi kekuatan oleh Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.
Melalui doa, kepedulian kita tersampaikan dan menjadi bukti bahwa persaudaraan tidak dibatasi oleh jarak. Doa juga menjadi wujud cinta kasih, sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
“Perumpamaan kaum mukminin dalam saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi adalah seperti satu tubuh; ketika satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh ikut merasakan sakit dengan tidak bisa tidur dan demam.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Bencana yang menimpa saudara-saudara kita mengajarkan bahwa kehidupan di dunia penuh ujian. Allah SWT berfirman:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah: 155)
Ayat ini mengingatkan bahwa ujian adalah bagian dari perjalanan hidup manusia. Namun, Allah memberikan kabar gembira bagi mereka yang bersabar, termasuk mereka yang sedang berjuang pulih dari musibah.
Mari kita panjatkan doa terbaik untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, agar Allah memberikan pertolongan, kekuatan, serta ketabahan.
اللَّهُمَّ احْفَظْ إِخْوَانَنَا وَأَهْلَنَا فِي أَتْشِهِ وَسُمْطَرَا الْغَرْبِيَّةِ وَسُمْطَرَا الشَّمَالِيَّةِ مِنْ كُلِّ سُوءٍ وَمَكْرُوهٍ، وَارْفَعْ عَنْهُمُ الْبَلَاءَ وَالْمِحَنَ، وَأَلْهِمْهُمُ الصَّبْرَ وَالثَّبَاتَ.
“Ya Allah, lindungilah saudara-saudara kami di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara dari segala keburukan dan marabahaya. Angkatlah dari mereka segala musibah dan ujian, serta ilhamkan kesabaran dan keteguhan kepada mereka.”
اللَّهُمَّ ارْحَمْ مَنْ تُوُفُّوا فِي هَذِهِ الْمُصِيبَةِ، وَاجْعَلْهُمْ مِنَ الشُّهَدَاءِ، وَاشْفِ مَرْضَاهُمْ، وَصَبِّرْ أَهْلَهُمْ وَذَوِيهِمْ، وَاخْلُفْ لَهُمْ خَيْرًا.
“Ya Allah, rahmatilah para korban yang wafat dalam musibah ini, jadikan mereka termasuk para syuhada, sembuhkan yang terluka dan sakit, tabahkan hati keluarga mereka, dan gantilah dengan kebaikan yang lebih baik.”
اللَّهُمَّ يَا مُؤْمِنُ يَا مُهَيْمِنُ، قَوِّ إِيمَانَهُمْ، وَسَدِّدْ خُطَاهُمْ، وَافْتَحْ أَبْوَابَ الرِّزْقِ وَالْخَيْرِ لِإِعَادَةِ
“Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Melindungi, kuatkan iman mereka, mantapkan langkah mereka, dan bukalah pintu-pintu rezeki serta kebaikan untuk memulihkan wilayah mereka.”
Doa adalah bentuk dukungan batin yang sangat berarti, namun solidaritas nyata juga dibutuhkan. Kita dapat membantu melalui donasi, penggalangan dana, ataupun kontribusi lain yang meringankan beban mereka.
Ketika satu daerah diuji, seluruh bangsa terpanggil untuk peduli. Inilah semangat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah insaniyah yang harus terus dirawat.
Semoga doa yang kita panjatkan menjadi cahaya bagi saudara-saudara kita yang sedang berduka. Semoga Allah mengganti kesedihan mereka dengan kekuatan, ketakutan mereka dengan ketenangan, dan kehilangan mereka dengan kebaikan yang lebih luas.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Oleh : Tim Redaksi *)