Membanggakan! Empat Ustadz dan Ustadzah Pendidikan Al Qur’an Nitikan Raih Gelar Sarjana dan Magister di UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta — Suasana penuh haru, bangga, dan kebahagiaan mewarnai prosesi wisuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta pada hari Senin – Kamis. Dalam momentum bersejarah tersebut, empat ustadz dan ustadzah dari Pendidikan Al-Qur’an Nitikan Yogyakarta resmi dikukuhkan sebagai lulusan sarjana dan Magister hal ini menambah daftar pendidik berkualitas yang mengabdi di lembaga Pendidikan Al Qur’an di kawasan Nitikan ini.

Mereka adalah:

1. Ustadz Abdu Salafush Sholihin, S.H., M.H.
2. Ustadz Muhammad Naufal Haqqul M, S.Ag.
3. Ustadzah Nurul Izzah Al Badi’ah, M.H.
4. Ustadzah Alfina Qurrota’ani, S.Si.

Keempatnya selama ini telah menjadi bagian penting dari proses pendidikan dan pembinaan santri di Pendidikan Al-Qur’an Nitikan Yogyakarta. Wisuda ini bukan hanya pencapaian akademik pribadi, namun juga wujud komitmen lembaga pendidikan al qur’an nitikan dalam menghadirkan tenaga pendidik yang berkompeten, profesional, dan terus meningkatkan kapasitas diri.

Kebanggaan Bagi Keluarga Besar Pendidikan Al Qur’an Nitikan

Kepala Bagian Keustadzah Pendidikan Al-Qur’an Nitikan Ustadz Muhammad Adib Darmawan, S.H, dalam kesempatan terpisah, menyampaikan rasa bangga dan rasa syukur yang mendalam. Menurutnya, keberhasilan empat ustadz dan ustadzah ini menunjukkan bahwa amanah mengajar tidak menghalangi seseorang untuk terus mengembangkan ilmu.

Baca Berita Lainnya : Olahraga Badminton Bersama: Menjalin Kekompakan, Semangat Kebersamaan dan Silaturahmi

“Ini adalah kebahagiaan bagi keluarga besar pendidikan al quran nitikan yogyakarta. Mereka bukan hanya mengajar dengan penuh ketulusan, tetapi juga terus belajar demi memberikan yang terbaik untuk para santri. Semoga ilmu yang mereka dapat dari bangku perkuliahan semakin menguatkan kualitas pembelajaran di TPA-Nitikan,” ujarnya.

Senada dengan itu, beberapa ustadz dan ustadzah lain turut menyampaikan selamat. Momen ini menjadi inspirasi bagi seluruh pendidik untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan akademik dan spiritual.

Perjalanan Pendidikan yang Menginspirasi

Keempat wisudawan ini dikenal aktif mengajar di kelas, mulai dari kelas dasar hingga kelas tartil dan tahfiz. Meskipun memiliki jadwal kuliah yang padat, mereka tetap menunaikan tugasnya di TPA Nitikan dengan penuh semangat. Banyak santri yang merasakan langsung manfaat bimbingan mereka, terutama dalam membentuk karakter dan kecintaan pada Al-Qur’an.

Salah satu ustadz yang diwisuda mengungkapkan rasa syukurnya:

“Mengajar di TPA-Nitikan adalah amanah yang sangat membahagiakan. Dukungan keluarga besar Nitikan membuat perjalanan kuliah ini terasa lebih ringan. Semoga apa yang kami pelajari bisa kembali kami persembahkan untuk kemajuan para santri,” ungkap Ustadz Abdu Salafush sholihin.

Wisuda Sebagai Mementum Penguatan Mutu Pendidikan

Pendidikan Al-Qur’an Nitikan Yogyakarta telah lama menempatkan peningkatan kualitas pengajar sebagai bagian penting dari pengembangan lembaga. Dengan bertambahnya ustadz dan ustadzah berpendidikan tinggi, diharapkan pembelajaran Al-Qur’an dapat semakin relevan, inovatif, dan berdampak. Selain keterampilan membaca dan menghafal Al-Qur’an, para pengajar kini dibekali wawasan pedagogik, psikologi pendidikan, hingga manajemen pembelajaran modern. Hal ini sejalan dengan visi TPA-Nitikan untuk melahirkan generasi Qur’ani yang unggul, berakhlak mulia, dan mampu berperan di tengah masyarakat.

Baca Juga : Kenapa Pendidikan Al Qur’an Nitikan Menggunakan Metode Iqro’?

Harapan Kedepan

Momen wisuda ini membawa harapan baru bagi lembaga dan orang tua wali santri. Dengan hadirnya tenaga pendidik sarjana dan magister yang berkualitas, Pendidikan Al-Qur’an Nitikan Yogyakarta optimis terus berkembang sebagai pusat pembelajaran Al-Qur’an yang unggul dan terpercaya.

Ke depan, lembaga pendidikan al qur’an nitikan juga berkomitmen mendukung ustadz dan ustadzah lain untuk melanjutkan studi, baik formal maupun non-formal, sebagai upaya memperkuat profesionalisme serta kualitas pengajaran. Semangat keempat wisudawan ini diharapkan dapat menginspirasi ustadz dan ustadzah lain untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Wisuda empat ustadz dan ustadzah di UIN Sunan Kalijaga ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak pernah mengenal kata berhenti. Dedikasi mereka dalam menuntut ilmu sambil terus mengabdi adalah teladan bagi seluruh santri dan masyarakat. Pendidikan Al-Qur’an Nitikan Yogyakarta sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam membina para ustadz dan ustadzah yang tidak hanya ikhlas mengajar, tetapi juga siap menjadi bagian dari perubahan pendidikan Islam yang lebih baik.

Selamat kepada para wisudawan. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi cahaya, keberkahan, dan amal jariyah bagi diri, lembaga, dan seluruh santri.

Oleh : Tim Redaksi