Info Kami
Rabu, 22 Okt 2025
  • Membantu Mewujudkan Generasi Qur'ani
  • Membantu Mewujudkan Generasi Qur'ani
20 Oktober 2025

Sedekah: Amalan Ringan, Pahala Tak Terhingga

Sen, 20 Oktober 2025 Dibaca 18x Buletin

EDISI 6 || Diterbitkan Oleh : Pendidikan Al Qur’an Nitikan Yogyakarta

Sedekah berasal dari kata shadaqah yang berarti “kebenaran” (sidq), karena sedekah merupakan bukti kebenaran iman seseorang kepada Allah SWT. Allah berfirman:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ۝٢٦١

“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 261)

Ayat ini menunjukkan bahwa sedekah bukan hanya bernilai ibadah, tetapi juga memiliki dampak besar dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan penuh keberkahan.

Sedekah adalah salah satu amalan utama dalam Islam yang memiliki ganjaran pahala luar biasa. Anjuran bersedekah diturunkan langsung oleh Allah dalam firman-Nya di dalam Alquran, kemudian dipertegas oleh Rasulullah dalam berbagai hadis. Bersedekah dengan penuh keikhlasan merupakan salah satu upaya manusia untuk menjadi bermanfaat di lingkungan sosialnya dan untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. (Keutamaan Sedekah, n.d.).

Manfaat Sedekah dalam Kehidupan Sosial

  1. Menumbuhkan kepedulian dan solidaritas : Sedekah menumbuhkan rasa empati dan saling peduli di antara masyarakat. Ketika seseorang memberi, ia belajar memahami kesulitan orang lain. Hal ini mempererat tali persaudaraan dan mengurangi kesenjangan sosial. Rasulullah SAW bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ، إِلَّا عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ

Artinya : “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)

  1. Menciptakan keadilan sosial : Sedekah membantu pemerataan kesejahteraan. Orang yang berlebihan memberi kepada yang kekurangan, sehingga tercipta keseimbangan ekonomi dalam masyarakat. Dengan demikian, sedekah menjadi salah satu sarana mengurangi kemiskinan.
  1. Menolak bala dan mendatangkan keberkahan : Dalam sebuah hadis disebutkan:
دَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ

Artinya : “Obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Abu Dawud dan Thabrani)
Sedekah bukan hanya membawa manfaat sosial, tetapi juga spiritual — menolak bala, memperluas rezeki, dan menenangkan hati.

  1. Membangun lingkungan social yang damai : Masyarakat yang gemar bersedekah akan terhindar dari iri hati dan kebencian sosial. Rasa syukur dan kebersamaan tumbuh, menciptakan suasana harmonis antarwarga.

Sedekah tidak harus harta

Sedekah tidak selalu berupa uang atau barang. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Memberi senyum, membantu teman, menyingkirkan duri di jalan, atau mengajarkan ilmu juga merupakan bentuk sedekah. Jadi, siapa pun dapat bersedekah kapan saja dan di mana saja.

Inspirasi kisah : Sedekah yang membuka jalan rezeki

Suatu hari, seorang sahabat miskin datang kepada Rasulullah SAW, mengadu karena tidak punya apa-apa untuk disedekahkan. Rasulullah bersabda:

“Engkau menyingkirkan batu dari jalan agar tidak menyakiti orang lain, itu pun sedekah.”

Sejak saat itu, sahabat tersebut rajin membantu orang di sekitarnya. Tidak lama kemudian, Allah memberinya pekerjaan dan rezeki yang luas. Kisah ini menunjukkan bahwa sedekah bukan hanya mengalirkan manfaat bagi penerima, tetapi juga membuka pintu rezeki bagi pemberinya.

Sedekah bukan hanya amalan ritual, tetapi juga sarana memperkuat kehidupan sosial. Melalui sedekah, kita belajar arti empati, tanggung jawab sosial, dan rasa syukur. Mari jadikan sedekah sebagai gaya hidup — karena dengan memberi, kita justru menerima lebih banyak: ketenangan hati, keberkahan rezeki, dan persaudaraan yang erat.

Download Kumpulan Buletin : (Download Buletin Lengkap)


Oleh : Anisa Noor Rahma : Ustadzah Aktif Pendidikan Al Qur’an Nitikan Yogyakarta


Referensi :

  • Al-Qur’an Surat Al-Baqarah [2]: 261.
  • Hadis Riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, dan Thabrani.
  • Keutamaan Sedekah: Prinsip Keadilan Sosial, Relevansi dan Implementasi. (n.d.). UIN Alauddin Makassar. Retrieved October 9, 2025, from https://uin-alauddin.ac.id/tulisan/detail/keutamaan-sedekah–prinsip-keadilan-sosial-relevansi-dan-implementasi-0624/1192
  • Kementerian Agama RI. (2020). Tafsir Al-Qur’an Tematik: Etika Sosial dalam Islam. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
  • Qardhawi, Yusuf. Fiqh al-Zakah. Beirut: Muassasah al-Risalah, 1985.
  • Rahman, F. (2021). Makna Sosial Sedekah dalam Perspektif Islam. Jurnal Dakwah dan Sosial Islam, Vol. 5(2), 112–123.

Penanggung Jawab:
Abdu Salafush Sholihin, M.H.
Pimpinan Umum:
Abdul Latif, S.Kom.
Pimpinan Redaksi:
M. Labieb Tsaqifuddin.
Tim Redaksi
Tim S.I.M.P.A.N-YK
Sekretaris:
Tim Media


 

Alamat kami :

Alamat :
Kompleks Pemberdayaan Masyarakat PRM Nitikan, Jl. Sorogenen No. 25, Kelurahan
Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta
Telpon :
0858 - 7669 - 5655
Provinsi :
Daerah Istimewa Yogyakart